THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 04 Januari 2015

Hai Lelaki Penebar Luka...

Rasanya tak sopan bila aku tertawa terpingkal-pingkal waktu kau lancarkan rayuan gombalmu...
Aku coba dengarkan, sekedar menghargai usahamu untuk menjeratku dalam perangkapmu...

Aku mau berpura-pura jadi perempuan bodoh saja...
Biar kau puas, biar kau tak terlalu malu bila nanti kau pulang dengan tangan hampa...

Hai lelaki penebar luka...
Aku sudah lebih lama menamatkan seribu satu jurus yang kini sedang kau tunjukkan dihadapanku...

Jangan kau kira semua kata manismu meracuni pikiranku lalu mengalir dalam darahku hingga membuat aku menganggukkan kepala untuk memenuhi keinginan hinamu...

Silahkan nikmati penyesalanmu nanti dan bersiaplah tersingkir dari jalan yang kau pilih sendiri...

Semoga suatu hari nanti kau mampu melihat betapa indahnya cinta yang benar-benar tumbuh dihati yang tulus...

0 comments: