Ingin sekali kukirim sebuah pesan panjang untukmu...
Mungkin akan jadi berlembar-lembar...
Namun bukankah sudah kujanjikan sejak kemarin...
Hanya aku dan hatiku sajalah yang menyimpan penjelasan itu...
Cukup aku saja yang kehilangan mimpi-mimpi, kehilangan perasaan bahagia dan kehilangan bentuk masa depan...
Aku akan berdiri tegar disini...
Tak akan memperlihatkan airmata atau kepedihanku pada dunia...
Menunggumu dengan kesetiaanku sebagai wanita yang pernah kau banggakan...
Karena aku tak pernah tahu...
Nama siapakah yang dituliskan Tuhan untukku nanti...
0 comments:
Posting Komentar