aku tak pernah lagi menghitung jumlah sinar redup yang berserakan diatas sana..
tak mau tau lagi bagaimana mengakhiri malam panjang yang memaksaku terpejam..
aku sudah siap..
sudah merdeka sekarang..
sudah sadar bahwa airmata mengalir bukan untuk mengisi kekosongan..
tangis yang kuperjuangkan kini hanya akan hadir saatku mampu bangkit dari keterpurukan..
tentu saja itu yang dinamakan tangis kebahagiaan..
Jumat, 04 November 2011
Tentu Saja Itu Yang Dinamakan Tangis Kebahagiaan...
Posted by Siluet Bulan Merah at 04.50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar