saya memang sudah bertahun-tahun hidup dalam kabut pekat semacam ini..
tapi entah mengapa, mata saya tetap tak bisa terbiasa..
selalu merasa perih lalu mulai menangis untuk meluapkannya..
sebelah hati saya pernah bertanya, mengapa saya tak mencoba untuk beradaptasi dengan semua ketidaknyamanan ini..
tapi sebelah hati yang lainnya menyahut, untuk apa membiasakan diri dengan kebusukan yang seharusnya bisa dihindari..
saya gamang, saya tak ingat apa-apa..
yang saya tau, hati saya benar-benar terluka dan membatu sekarang !
Senin, 18 April 2011
Saya dan Hati Saya...
Posted by Siluet Bulan Merah at 21.39
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar