THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 07 Juli 2011

Saya dan Hati Saya part II...

saya lupa kapan terakhir kali ada kata-kata manis menghampiri telinga saya..
saya juga lupa bagaimana bentuk kasih sayang teduh yang pernah membelai hati saya..
saya bahkan tak pernah menyadari, betapa pelupanya saya sekarang..
terlalu banyak perdebatan dan kekerasan yang saya lihat, saya dengar, saya rasakan tiap kali saya singgah disini..

saya hanya bungkam, menyembunyikan tangis yang diam-diam menelusuri pipi tiap tengah malam..
mendengar kata-kata saya mungkin sudah dianggap haram..
jadi untuk apa lagi saya menyelamatkan jiwa yang terlanjur karam..

Kutulis Dia Sebagai Aku...

inilah aku..

sebongkah daging dibalik selimut tanpa warna..
yang bisa kau raba setiap lekuknya..
bisa kau sentuh, kau remas dengan gelinjang hasrat diubun-ubun kepala..

inilah sebaris kalimat tentang aku..

yang membungkam mulut dengan desah yang membakar..
membaluri tubuh dengan peluh dari jilatan nafsu yang berkobar..

inilah aku..

yang kau gagahi kala hujan mengusik malam..
dan terlelap saat gelombang dibawah perutmu sudah padam..

bla...bla...bla...dan Saya Butuh Kamu !

wajah saya sudah basah oleh keinginan saya sendiri..
tapi saya belum merasa lega..
andai saya masih punya keberanian seperti dulu..
ingin rasanya saya berlari kesana, berteriak penuh dendam diantara gemuruh gerbong-gerbong tua yang tak pernah menghiraukan keberadaan saya..
tapi saat ini saya mau kamu disini..
saya butuh telinga kamu untuk mendengarkan keluh kesah saya..
saya butuh bahu kamu untuk menyandarkan sejenak beban saya..
saya butuh tangan kamu untuk mengusap lembut kepala saya dan mengusir kegundahan yang akhir-akhir ini kerap melanda..
saya ingin melihat mata coklat kamu untuk meyakinkan hati saya..
bahwa masih banyak cinta disana, untuk saya..